![]() |
Berwarna-warni bunga yang dijual oleh warga di Desa Tincep |
Tincep, kampung bunga
Mungkin nama itu baru atau terasa asing di telinga Anda. Tincep adalah sebuah desa kecil di Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa. Desa ini terkenal dengan pasar bunganya. Di sepanjang jalan dan lorong-lorong di kampung itu, berwarna-warni bunga dipajang penduduk di halaman rumah mereka.
![]() |
Bunga dijual di sepanjang tepian jalan di Desa Tincep, Minahasa |
Sudah sejak lama Tincep dikenal di Provinsi Sulawesi Utara sebagai sentra penjualan bunga di samping kota Tomohon. Hamparan sawah hijau baik yang datar maupun yang berbentuk terasering menghiasi pandangan mata sepanjang perjalanan sesaat sebelum memasuki kampung Tincep.
Ramai di Akhir PekanMeskipun jaraknya yang agak jauh dari kota Manado, kampung ini ramai dikunjungi para pencinta bunga di hari Sabtu dan Minggu. Kebanyakan dari mereka datang dengan menggunakan kendaraan beroda empat agar bisa membawa bunga-bunga, yang pada umumnya telah ditanam dalam pot, yang dibeli langsung ke rumah masing-masing. Sebenarnya, bukan hanya masyarakat Sulawesi Utara saja yang suka berbelanja bunga di desa Tincep. Ada juga pembeli yang datang dari kota-kota yang jauh seperti Makassar, Jakarta dan Surabaya. Hal ini bisa terjadi karena lancarnya transportasi yang menghubungkan kota-kota besar tersebut dengan Manado. Setelah calon pembeli bunga tersebut tiba di Manado, mereka bisa langsung pergi ke Tincep dengan mobil.
Sebenarnya, Tincep, sebagai daerah tujuan wisata memiliki pula daya tarik lain di samping bunga. Ada beberapa buah air terjun yang cukup tinggi dan bisa dilihat langsung dari jalan raya. Karena lokasi air terjun tersebut yang cukup curam, saya sarankan agar Anda tidak berjalan terlalu dekat ke tepi jurang.
No comments:
Post a Comment