Indonesia adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia. Oleh karena itu wisata bahari sangatlah potensial untuk dikembangkan sebagai keunggulan negara ini dalam memperoleh devisa. Sebagai salah satu destinasi wisata bahari terpenting di Indonesia, Kepulauan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat memiliki banyak sekali atraksi yang bisa dinikmati oleh para pelancong saat berlibur ke sana. Beberapa di antaranya adalah:
Wisata Renang Snorkeling
Ada banyak sekali pantai di kepulauan ini yang memiliki pemandangan bawah laut indah sekali. Beberapa di antaranya adalah: Pantai Warduwer, Selat Yenbuba, Pulau Arborek, Pantai Sawondarek, Tanjung Kri, Mansuar Barat, Tebing Friwen, Batu Lima, Pantai Isanak serta Perairan sekitar Teluk Kabui. Wisatawan bisa melihat berbagai spesies ikan dan hewan laut lainnya ketika menikmati snorkeling di Raja Ampat. Pastikan bahwa setiap pelancong membawa peralatan snorkelingnya sendiri-sendiri karena di Raja Ampat, meskipun merupakan pusat wisata bahari, masih belum memiliki toko perlengkapan olah raga laut yang memadai. Peralatan snorkeling yang dibutuhkan wisatawan antara lain mask, snorkel, serta kaki bebek atau fins. Sebuah kamera bawah laut seperti Nikon W300 atau kamera aksi merek Gopro maupun Brica bermanfaat meningkatkan kepuasan wisata snorkeling. Biasanya pengelola homestay atau resort menyediakan pelampung untuk dipakai wisatawan kalau hendak ke laut. Dengan mengenakan pelampung, wisatawan yang tidak bisa berenang tetap menikmati keindahan bawah laut Raja Ampat secara aman.
Jelajah Hutan dan Pengamatan Burung
Hutan hujan tropis yang menutupi pulau-pulau di Raja Ampat adalah habitat alami bagi berbagai spesies burung seperti Lorikit Pelangi, Taun-taun, Cendrawasih Merah, Cendrawasih Wilson, Kakaktua Jambul Kuning, atau Kakaktua Raja. Di kawasan pesisir ada juga burung Raja Udang Pantai, dan Elang Laut Perut Putih. Peralatan seperti binokular 10×42 mm atau spotting scope 20-60×60 mm diperlukan untuk melihat burung-burung tersebut. Selain itu, ada juga kuskus, soa-soa, ular, dan berbagai jenis kupu-kupu dan serangga lainnya yang bisa dilihat di hutan. Untuk menonton Cendrawasih Wilson dan Cendrawasih Merah, wisatawan perlu bangun di pagi hari dan berjalan kaki ke hutan tempat burung-burung tersebut dan berdansa.
Melihat Pemandangan Pulau-pulau Karst
Ini adalah aktivitas wisata yang banyak digemari wisatawan Indonesia. Pemandangan Teluk Kabui, Piaynemo dan Wayag serta berbagai pulau berpantai pasir putih di Raja Ampat sangat memanjakan mata dan memberikan kelegaan hati bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana. Tidaklah mengherankan bisa Raja Ampat merupakan destinasi yang populer bagi orang kota yang ingin refreshing dan merasakan suasana alam. Dengan kamera ponsel atau kamera aksi, wisatawan bisa berselfie ria di tempat-tempat tersebut untuk selanjutnya disebar di media sosial.
Wisata Budaya
Di kampung-kampung pesisir, kita bisa melihat bagaimana masyarakat penduduk membuat bubu (perangkap untuk menangkap ikan) atau memancing dengan menggunakan perlengkapan tradisional. Masyarakat di kampung-kampung yang memiliki tanaman sagu kerap mengadakan kegiatan tokok sagu. Kegiatan ini cukup menarik untuk ditonton mulai dari proses penebangan, pembersihan batang pohon, hingga penokokan sampai pemerasan sagu. Ketika tepung sagu telah diperoleh, hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengolahnya menjafi makanan seperti papeda, sagu bakar atau kue-kue tradisional lainnya. Para wanita juga kerap membuat tas dari daun pandan atau noken dari serat alami yang diperoleh di hutan. Tari-tarian tradisional bisa pula ditonton di sejumlah kampung. Karena tidak setiap hari masyarakat setempat menggelar tari-tarian, maka wisatawan yang ingin menikmatinya perlu membicarakan hal tersebut dengan penduduk kampung, agar bisa disiapkan dengan biaya yang disepakati sebelumnya.
Pelestarian Alam
Ada lagu pop Papua yang liriknya menyebutkan bahwa Raja Ampat merupakan surga kecil yang jatuh ke bumi. Memang kepulauan ini indah sekali. Oleh karena itu, kita semua perlu melestarikannya. Ketika kita berlibur ke sana, hendaklah kita tidak membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik. Saat menikmati snorkeling, kita juga perlu menghindar menginjak terumbu karang. Ini penting sekali karena dengan demikian kita ikut berperan serta melestarikan alam yang indah tersebut agar tetap ada untuk generasi mendatang. Kita bisa terlibat dalam aktivitas pembersihan sampah di tepi pantai saat berada di sana.
Booking
Jika Anda tertarik untuk berlibur ke Raja Ampat, saya sarankan agar bepergian secara grup dengan jumlah peserta 8 hingga 10 orang. Saya sering mengatur perjalanan wisata ke sana. Silahkan menghubungi saya (Charles Roring) lewat email: peace4wp@gmail.com atau whatsapp: +6281332245180 untuk booking dan informasi lebih lanjut.